Hampir semua orang pasti pernah melakukan selfie, atau berswafoto dengan menggunakan kamera ponsel. Walau tujuan awal hanya iseng-iseng atau membagikan kebahagiaan di media sosial. Ternyata ada bahaya di balik selfie, lo! Bahkan ini bisa menyebabkan kecanduan dan masalah psikologis.
Media sosial memudahkan kita untuk membagikan apa pun yang ada di kehidupan kita, baik itu gambar maupun video. Makanya, kita kerap menemukan foto-foto selfie dari banyak orang di media sosial. Namun tahukah kamu, ada bahaya selfie yang bisa mengincar siapa saja?
Ternyata, terlalu sering membagikan foto selfie ke media sosial bisa memicu gangguan psikologis yang berbahaya. Karena kita membagikan foto selfie hanya untuk mencari pengakuan dan pujian dari orang lain. Jika, tidak ada yang menyukai bisa bikin stres dan kesal sendiri.
Terlebih lagi, bahaya selfie juga bisa menyebabkan narsistik hingga krisis kepercayaan diri. Jelas hal ini dapat membahayakan psikologis kita. Untuk itu, kita harus mengetahui bahaya selfie untuk psikologis kita.
Kecanduan
Salah satu bahaya selfie yang paling sering dialami banyak orang adalah kecanduan berswafoto. Sesekali berswafoto untuk mengabadikan momen penting memang tidak masalah. Namun, kalau selfie sudah menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi setiap waktu, kita harus berhati-hati, ya! Kecanduan ini bisa memicu gangguan mental yang berbahaya.
Berkepribadian narsis
Bahaya psikologis terlalu sering selfie bisa mengakibatkan kita berkepribadian narsis. Bahkan, sebuah penelitian menemukan, orang yang suka selfie biasanya ingin mendapat perhatian dan pujian. Makanya, kalau kita sering berfoto di mana pun dan kapan pun, kita harus waspada. Sebab, selfie memicu gangguan narsistik.
Banyak yang enggak suka
Sadar atau tidak, saat kita terlalu berlebihan membagikan foto selfie di media sosial, banyak orang yang kurang nyaman, lo! Seperti yang dilansir dari laman Kompas.com, sebuah penelitian menemukan, selfie bisa merusak pertemanan antar orang. Bahkan, banyak orang muak setelah melihat orang lain berpose dan mengunggahnya ke media sosial.
Baca Juga: Apa itu Kepribadian Ambang? Ini Penyebab dan Gejalanya
Mudah terkena gangguan mental
Terlalu sering selfie bisa memicu gangguan mental yang sangat bahaya. Kita bisa terkena gangguan dismorfik tubuh yang menyebabkan kita terlalu berlebihan memikirkan penampilan.
Akibatnya, kita menjadi seseorang yang sering mengeluh, dan merasa kurang dengan wajah atau penampilan kita. Parahnya, penderita gangguan ini tak akan sungkan melakukan operasi wajah agar terlihat sempurna!
Baca juga: 7 Tanda Seseorang dengan Gangguan Kepribadian
Obsesi dengan media sosial
Terlalu sering selfie bisa menjadi obsesi yang bahaya. Misalnya, kita menjadi sering cemas berlebihan saat jumlah komentar dan like tidak seperti yang kita harapkan. Akhirnya, kita makin terobsesi dengan media sosial.
Kurang percaya diri
Girls, terlalu sering selfie dan mengunggah foto kita di media sosial bisa mengakibatkan krisis kepercayaan diri, lo! Karena kita sering membandingkan gaya selfie kita dengan orang lain yang lebih cantik. Akhirnya, kita selalu merasa kurang dengan wajah kita sendiri.
Itulah beberapa bahaya selfie yang jarang disadari banyak orang. Supaya selfie tidak menyebabkan gangguan mental, kita bisa membatasi waktu berswafoto, ya!
Baca Juga: 7 Gejala Depresi yang Paling Umum Terjadi