Penyebab anak susah tidur tidak melulu karena kondisi kamar yang kurang nyaman. Kalau Mama Papa amati lebih dalam, sebenarnya ada beberapa kondisi yang menyebabkan si kecil susah tidur di malam hari. Baik itu karena masalah kesehatan dan gangguan medis, hingga mengalami stres.
Tidur cukup merupakan satu kunci penting agar tumbuh kembang anak optimal. Masalahnya, terkadang ada kalanya anak susah tidur nyenyak di malam hari. Akibatnya, si kecil jadi gampang mengantuk dan moody keesokan harinya.
Tentu kondisi anak susah tidur di malam hari bukanlah hal yang patut dianggap remeh. Jika tidak segera diatasi, kurang tidur dapat memengaruhi kondisi fisik dan mental anak. Baik itu menyebabkan si kecil mengalami masalah pertumbuhan, proses belajar terhambat, menurunkan IQ, hingga memicu depresi.
Alih-alih langsung memaksanya untuk tidur tepat waktu, Mama Papa perlu mencari tahu apa penyebab anak susah tidur di malam hari. Dengan begitu, kita bisa menentukan jalan keluar yang tepat.
Setidaknya, ada 6 penyebab anak susah tidur nyenyak di malam hari yang perlu Mama Papa waspadai. Berikut di antaranya:
Faktor lingkungan
Tanpa disadari, faktor lingkungan menjadi salah satu penyebab anak susah tidur yang paling sering terjadi. Biasanya, kondisi ini disebabkan karena lingkungan kamar yang kurang kondusif. Baik itu karena terlalu ramai, maupun adanya paparan TV atau gadget di dalam kamar.
Selain itu, kondisi kamar yang tidak nyaman juga menyebabkan si kecil sulit tidur nyenyak di malam hari. Untuk mengatasi hal ini, Mama Papa perlu menciptakan kamar tidur anak yang nyaman. Mulai dari membuat kamar menjadi lebih sejuk, bebas gadget, serta memberikan kasur dan bantal yang nyaman.
Mengalami mimpi buruk
Biasanya, anak mulai mengalami mimpi buruk sejak usia 3 tahun, dan terus terjadi hingga memasuki usia sekolah dasar. Jika tidak segera ditangani, mimpi buruk menyebabkan anak gelisah dan ketakutan. Akibatnya, si kecil susah tidur nyenyak di malam hari.
Alih-alih menyuruh anak untuk “kuat” dan memaksanya kembali tidur. Akan lebih baik kalau Mama Papa coba “menerima” rasa takut si kecil, lalu temani mereka agar merasa lebih nyaman. Apabila si kecil mengalami mimpi buruk secara berulang, segera konsultasikan dengan psikolog untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Anak Mimpi Buruk agar Bisa Tidur Nyenyak
Jadwal tidur buruk
Coba Mama Papa ingat-ingat, apakah beberapa hari ini jadwal tidur malam si kecil tidak teratur? Jika iya, bisa saja penyebab anak susah tidur nyenyak di malam hari karena jadwal tidur yang buruk.
Dikutip dari Kompas.com, tidur terlalu awal atau terlalu larut dapat mengganggu pola tidur anak. Itu mengapa, sudah seharusnya Mama Papa sebagai orangtua menetapkan jam tidur yang sama setiap harinya. Secara perlahan, kebiasaan ini dapat melatih anak untuk lebih teratur dan disiplin.
Tidur siang terlalu lama
Manfaat tidur siang untuk anak sangat beragam. Selain untuk mengistirahatkan tubuh, membiasakan anak tidur siang juga bermanfaat untuk menjaga berat badan tetap ideal, mendukung proses belajar, meningkatkan daya ingat, serta memperbaiki mood si kecil.
Meski begitu, pastikan Mama Papa tidak membiarkan tidur siang terlalu lama. Sebab, tidur siang yang terlalu lama juga rentan menyebabkan si kecil susah tidur di malam hari. Idealnya, anak hanya membutuhkan 1 hingga 1,5 jam untuk tidur siang.
Stres
Selanjutnya, stres juga bisa menjadi salah satu penyebab anak susah tidur nyenyak di malam hari. Hal ini didukung dalam penelitian dari National Sleep Foundation yang menjelaskan, anak-anak yang mengalami stres rentan mengalami susah tidur hingga insomnia.
Meski terkadang tidak terlihat langsung. Sebenarnya, ada beberapa ciri anak stres yang cukup mudah dikenali, antara lain: anak lebih emosional, sering menyendiri, perubahan nafsu makan, sulit konsentrasi, dan sering sakit atau tidak enak badan tanpa alasan yang jelas.
Gangguan medis
Percaya atau tidak, adanya gangguan medis atau gangguan kesehatan turut menjadi salah satu penyebab anak susah tidur di malam hari yang masih jarang disadari oleh sebagian orangtua. Biasanya, gangguan medis yang kerap menyebabkan si kecil susah tidur adalah kram otot, nyeri, dan penyakit tiroid.
Bahkan, kekurangan zat besi turut menjadi salah satu penyebab anak tidak bisa tidur nyenyak di malam hari. Dijelaskan dari laman Genbest.id, dokter spesialis anak, dr. Yuni Astria, Sp.A menjelaskan; anemia menyebabkan keseimbangan metabolisme zat besi terganggu, dan memengaruhi kadar hormon yang berfungsi dalam kualitas tidur yang baik. Akibatnya, anak susah tidur nyenyak di malam hari.
Itulah beberapa penyebab anak susah tidur nyenyak di malam hari yang perlu Mama Papa perhatikan. Semoga artikel ini membantu!