Brown sugar yang kini viral karena menjadi bahan perisa boba minuman kekinian, ternyata berbeda dengan gula aren atau gula merah, lho. Apa saja bedanya? Simak pada artikel berikut.
Bagi pecinta boba dan ingin DIY minuman kekinian tersebut tentu nggak asing dengan brown sugar. Tidak hanya boba, gula ini juga cocok digunakan sebagai pemanis pada kue, lho. Namun perlu kamu ketahui, brown sugar tidak sama dengan gula aren. Keduanya memiliki perbedaan di antaranya.
Bahan pembuatnya
Kedua gula ini terbuat dari bahan yang sangat berbeda. Brown sugar sebenarnya adalah gula putih atau gula pasir yang ditambahkan molase pada sari tebu (tetes tebu).
Molase ini bermanfaat memberi warna cokelat pada gula, sedangkan pada gula pasir biasa molase akan dipisahkan dari sari tebu.
Sedangkan gula aren terbuat dari nira pohon aren yang ditempatkan dalam wajan besar dan dimasak dengan api sedang. Lama kelamaan tetes nira ini akan menguap kandungan airnya dan menjadi karamel gula berwarna coklat.
Rasa dan aroma
Jika dilihat dari segi rasa, gula aren cenderung memiliki rasa yang tidak terlalu kuat dan aromanya khas air nira. Sekilas gula aren juga memiliki sensasi pahit meski tidak dominan. Nah, si brown sugar berbeda lagi. Gula ini memiliki kadar manis pada gula pasir.
Bedanya, brown sugar memiliki aroma karamel sehingga lebih sedap dan cocok dijadikan bahan kue atau minuman. Sedangkan, gula aren biasanya digunakan untuk membuat makanan-makanan khas jawa, seperti gudeg, baceman, dan berbagai pemanis wedang.
Tekstur dan bentuk
Secara tekstur kedua gula ini paling jelas perbedaannya. Gula aren memiliki bentuk sekilas mirip dengan gula merah, namun dalam cetakan yang lebih besar.
Sedangkan si gula cokelat ini memiliki bentuk yang mirip dengan juga pasir dengan butiran-butiran kasar yang terbuat dari proses kristalisasi saat pembuatannya.
Baca Juga: Kenali Perbedaan Purifier, Humidifier, dan Difuser
Kandungan nutrisi
Gula aren memiliki kandungan vitamin C, kalium, fosfor, magnesium, kalsium, seng besi dan mentega. Gula ini juga memiliki kandungan inulin, yakni sejenis serat makanan yang bermanfaat menjadi prebiotik untuk memberi makan bakteri baik di usus.
Namun, kandungan ini tentu berbeda dengan si gula cokelat ini. Nutrisi pada gula cokelat ini terdiri dari kalsium, zat besi, tembaga, kalium fosfor, mangan, dan magnesium.