Tidur siang memiliki banyak manfaat untuk perkembangan anak-anak. Sayangnya, beberapa anak agak ‘susah’ untuk diajak tidur siang. Nah, berikut ini beberapa cara mudah mengajak anak tidur siang.
Mengajak anak tidur siang merupakan tantangan tersendiri bagi sebagian orangtua. Bahkan beberapa dari mereka justru lebih memilih rewel saat disuruh tidur siang. Berbagai cara dilakukan agar anak mau tidur siang.
Apalagi kalau kita tahu tidur siang memiliki banyak manfaat bagi anak-anak. Salah satunya untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya. Jika Mama memiliki anak susah diajak tidur siang, berikut beberapa cara mengajak anak tidur siang yang bisa diterapkan di rumah.
Usahakan anak aktif dari pagi
Salah satu alasan anak tidak mau tidur siang adalah kesibukannya yang kurang padat di pagi hari. Anak yang mengisi waktu paginya hanya untuk bermain game online, menonton tv, atau sekedar bermain gadget akan lebih sulit diajak tidur. Hal ini karena mereka belum menggunakan banyak energinya sehingga tidak merasa lelah.
Nah, biarkan anak mengeksplor waktu paginya untuk melakukan permainan-permainan yang memerlukan banyak tenaga atau hal-hal lain yang dapat memacu motoriknya. Mama Papa bisa mengajak si kecil mewarnai, menggambar, berhitung, berlarian di teras, atau melakukan hal lainnya dibandingkan bermain gadget yang membuatnya hanya duduk.
Berikan asupan makan siang yang bergizi
Pernah nggak Mama Papa merasa sulit tidur ketika perut kosong? Hal ini juga dirasakan anak-anak, lho. Maka, pastikan anak telah makan siang sebelum berangkat tidur.
Namun menu makan siangnya jangan hanya asal kenyang, ya. Usahakan anak mendapatkan asupan makanan bergizi untuk memacu pertumbuhannya. Ada beberapa makanan yang tidak hanya baik untuk pertumbuhan anak, namun juga bisa memicu rasa kantuk, antara lain yogurt, keju, pisang, telur, dan kangkung.
Baca Juga: Jangan Dibiasakan! Ini Dampak Negatif Anak Tidur Larut Malam
Berikan ruangan yang nyaman
Agar tubuh cepat rileks kita memerlukan ruangan yang sunyi dan gelap. Maka, cara mengajak anak tidur siang dengan menutup gorden dan menyalakan pendingin ruangan atau kipas angin.
Selain itu, Mama juga perlu memastikan televisi mati agar tidak menimbulkan suara, dan jauhkan anak-anak dari mainan favoritnya untuk memunculkan stimulasi mengantuk. Dengan setting ruangan yang nyaman tersebut si kecil akan lebih cepat tertidur dan tidak rewel.
Berikan jadwal tidur siang rutin
Jadwal tidur siang sangat penting bagi anak-anak, mengapa? Dengan konsisten menjalankan jadwal tersebut tubuh anak akan menjadi lebih ringan, karena hormon kortisol yang dilepaskan lebih teratur.
Hormon kortisol ini akan memberinya energi yang lebih besar dan tahan lama untuk beraktivitas selanjutnya. Maka, anak yang sudah memiliki jadwal tidur secara tidak langsung jam biologisnya akan konsisten mengikuti waktu tersebut.
Catatannya, sebisa mungkin Mama Papa menjadwalkan waktu tidur dan bangun tidur pada waktu yang sama setiap hari, bahkan saat ia libur sekolah sekalipun.
Selain itu, perlu dipahami bahwa tidur siang berlebihan bisa membuat si kecil sulit tidur nyenyak pada malam hari. Maka ada baiknya jika Mama membatasi waktu tidur siang si kecil dengan durasi sekitar 30 menit saja sehari.
Berikan ia penjelasan
Biasanya salah satu alasan si kecil tidak mau tidur siang adalah terlalu asyik bermain. Nah, agar si kecil tidak rewel sebaiknya berikan ia pengertian terlebih dahulu mengenai pentingnya tidur siang.
Katakan juga padanya jika ia semakin cepat tertidur maka ia bisa segera terbangun dan bermain lagi. Dengan motivasi tersebut ia akan bersemangat untuk tidur siang.
Jika anak tetap menolak untuk tidur siang, ajaklah ia untuk rebahan di ranjang. Dalam momen tersebut Mama Papa bisa membacakan cerita sambil mengelus punggungnya. Suasana tersebut akan membuat anak lama kelamaan terlelap atau minimal mereka dapat menyimpan energinya.