5 Cara Mengatasi Anak Sering Tidur Larut Malam5 Cara Mengatasi Anak Sering Tidur Larut Malam5 Cara Mengatasi Anak Sering Tidur Larut Malam5 Cara Mengatasi Anak Sering Tidur Larut Malam
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

5 Cara Mengatasi Anak Sering Tidur Larut Malam

June 23, 2020
Cara membiasakan anak tidur sendiri

Foto: Shutterstock.

Mulai menyerah karena si kecil terus aktif di malam hari dan membuatnya sering tidur larut malam? Yuk, segera atasi dengan cara di sini!

Anak selalu aktif di malam hari dan mulai terbiasa sering tidur larut malam? Memang, ini menjadi salah satu hal yang harus segera Mama Papa atasi. Jangan membiasakan anak tidur larut malam, ya. Tentu saja ini akan berdampak buruk bagi kesehatannya kelak.

Satu hal yang harus Mama Papa lakukan agar anak tidak terbiasa tidur larut malam adalah mengubah jam tidurnya. Dengan begitu, kualitas tidur dan kesehatannya akan terjaga. Bagaimana caranya? Yuk, simak 5 cara mengatasi anak sering tidur larut malam berikut ini;

Membiasakan disiplin

Displin di sini adalah membiasakan si kecil memiliki jam tidur dan bangun yang teratur. Karena, salah satu penyebab anak tidur larut malam adalah jam tidur yang tidak disiplin dan tidak konsisten sejak kecil. Tentunya, ini akan mengakibatkan mereka bangun siang dan tidur malam.

Untuk itu, agar si kecil terbiasa, buatlah jadwal tidur. Rata-rata, jam tidur anak itu sekitar 9-11 jam per hari. Sehingga, apabila harus bangun jam 6.00 pagi, biasakan tidur sekitar pukul 08.00-09.00 malam. Dengan begitu, kualitas tidur si kecil tetap terjaga dan memiliki energi yang cukup untuk beraktivitas.

Baca Juga: Jangan Dibiasakan! Ini Dampak Negatif Anak Tidur Larut Malam

Batasi waktu tidur siang

Cara lain mengatasi anak tidur malam dengan membatasi waktu tidur siang. Memang, anak membutuhkan tidur siang untuk mencukupi kebutuhan tidurnya. Namun, bukan berarti bisa tidur terlalu lama, ya. Hal tersebut justru akan membuatnya segar di malam hari.

Idealnya, anak membutuhkan waktu tidur siang sekitar 90 menit. Biasakan mengajaknya tidur siang sebelum jam 03.00 sore. Apabila terlalu sore, akan membuat mereka lebih melek di malam hari dan secara tidak langsung membiasakannya tidur larut malam.

Biarkan si kecil aktif

Salah satu penyebab anak tidur malam karena mereka masih memiliki banyak tenaga. Terlebih kalau si kecil masih dalam usia yang aktif-aktifnya. Misalnya anak sudah tidur siang dan terbangun sekitar jam 03.00 sore, ajak mereka beraktivitas.

Misalnya bersepeda, bermain tangkap bola, atau apapun yang dapat menyalurkan tenaganya. Jangan biasakan hanya bermain gadget dan menonton TV. Selain tidak baik, nantinya energi anak masih akan tersisa karena tidak aktif bergerak. Dengan begitu, nanti akan menyebabkannya tidur larut malam lagi.

Lakukan rutinitas menyenangkan sebelum tidur

Agar si kecil tidur nyaman dan tidak larut malam, tidak ada salahnya menyiapkan beberapa rutinitas menyenangkan sebelum tidur. Contohnya mengajak si kecil menggosok gigi bersama, dilanjutkan memilih piyama kesukaannya. Mungkin, Mama Papa juga bisa mendongeng sebelum tidur.

Meskipun terlihat sangat sederhana, ini akan membuatnya terbiasa dan paham bahwa itu adalah waktu tidur. Agar tidak terlalu tergesa-gesa, coba luangkan waktu sekitar 1,5-2 jam sebelum tidur. Sehingga, meskipun nanti mungkin butuh waktu lama, jam tidur anak tidak akan terpotong.

Ciptakan kamar tidur yang nyaman

Tidak ada salahnya menciptakan suasana kamar tidur menjadi sleep friendly. Cukup lakukan hal yang sederhana. Seperti membuat suhu kamar tidur anak menjadi sejuk. Atau mungkin berikan cahaya yang redup ditemani dengan lampu tidur kesukaannya.

Hal ini bertujuan agar mereka tidak merasa asing dengan suasana di kamarnya. Jadi, meskipun si kecil terbangun di malam hari, mereka tetap dapat kembali tidur dengan tenang. O, iya, usahakan untuk tidak meletakkan TV atau benda elektronik di dalam kamar, karena dapat mengganggu pola dan kualitas tidur si kecil.

Share
1
Nadia
Nadia

Related posts

Anak suka menolong

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong | Foto: Freepik

January 19, 2024

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini


Read more
Dampak perselingkuhan

Dampak Perselingkuhan Bagi Anak | Foto: Freepik

January 17, 2024

7 Dampak Perselingkuhan Orangtua bagi Anak, Risiko Depresi


Read more
Kecocokan dengan pasangan

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan | Foto: Freepik

January 12, 2024

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan, Langsung Dicoba Yuk!


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid