Mulai menyerah karena si kecil terus aktif di malam hari dan membuatnya sering tidur larut malam? Yuk, segera atasi dengan cara di sini!
Anak selalu aktif di malam hari dan mulai terbiasa sering tidur larut malam? Memang, ini menjadi salah satu hal yang harus segera Mama Papa atasi. Jangan membiasakan anak tidur larut malam, ya. Tentu saja ini akan berdampak buruk bagi kesehatannya kelak.
Satu hal yang harus Mama Papa lakukan agar anak tidak terbiasa tidur larut malam adalah mengubah jam tidurnya. Dengan begitu, kualitas tidur dan kesehatannya akan terjaga. Bagaimana caranya? Yuk, simak 5 cara mengatasi anak sering tidur larut malam berikut ini;
Membiasakan disiplin
Displin di sini adalah membiasakan si kecil memiliki jam tidur dan bangun yang teratur. Karena, salah satu penyebab anak tidur larut malam adalah jam tidur yang tidak disiplin dan tidak konsisten sejak kecil. Tentunya, ini akan mengakibatkan mereka bangun siang dan tidur malam.
Untuk itu, agar si kecil terbiasa, buatlah jadwal tidur. Rata-rata, jam tidur anak itu sekitar 9-11 jam per hari. Sehingga, apabila harus bangun jam 6.00 pagi, biasakan tidur sekitar pukul 08.00-09.00 malam. Dengan begitu, kualitas tidur si kecil tetap terjaga dan memiliki energi yang cukup untuk beraktivitas.
Baca Juga: Jangan Dibiasakan! Ini Dampak Negatif Anak Tidur Larut Malam
Batasi waktu tidur siang
Cara lain mengatasi anak tidur malam dengan membatasi waktu tidur siang. Memang, anak membutuhkan tidur siang untuk mencukupi kebutuhan tidurnya. Namun, bukan berarti bisa tidur terlalu lama, ya. Hal tersebut justru akan membuatnya segar di malam hari.
Idealnya, anak membutuhkan waktu tidur siang sekitar 90 menit. Biasakan mengajaknya tidur siang sebelum jam 03.00 sore. Apabila terlalu sore, akan membuat mereka lebih melek di malam hari dan secara tidak langsung membiasakannya tidur larut malam.
Biarkan si kecil aktif
Salah satu penyebab anak tidur malam karena mereka masih memiliki banyak tenaga. Terlebih kalau si kecil masih dalam usia yang aktif-aktifnya. Misalnya anak sudah tidur siang dan terbangun sekitar jam 03.00 sore, ajak mereka beraktivitas.
Misalnya bersepeda, bermain tangkap bola, atau apapun yang dapat menyalurkan tenaganya. Jangan biasakan hanya bermain gadget dan menonton TV. Selain tidak baik, nantinya energi anak masih akan tersisa karena tidak aktif bergerak. Dengan begitu, nanti akan menyebabkannya tidur larut malam lagi.
Lakukan rutinitas menyenangkan sebelum tidur
Agar si kecil tidur nyaman dan tidak larut malam, tidak ada salahnya menyiapkan beberapa rutinitas menyenangkan sebelum tidur. Contohnya mengajak si kecil menggosok gigi bersama, dilanjutkan memilih piyama kesukaannya. Mungkin, Mama Papa juga bisa mendongeng sebelum tidur.
Meskipun terlihat sangat sederhana, ini akan membuatnya terbiasa dan paham bahwa itu adalah waktu tidur. Agar tidak terlalu tergesa-gesa, coba luangkan waktu sekitar 1,5-2 jam sebelum tidur. Sehingga, meskipun nanti mungkin butuh waktu lama, jam tidur anak tidak akan terpotong.
Ciptakan kamar tidur yang nyaman
Tidak ada salahnya menciptakan suasana kamar tidur menjadi sleep friendly. Cukup lakukan hal yang sederhana. Seperti membuat suhu kamar tidur anak menjadi sejuk. Atau mungkin berikan cahaya yang redup ditemani dengan lampu tidur kesukaannya.
Hal ini bertujuan agar mereka tidak merasa asing dengan suasana di kamarnya. Jadi, meskipun si kecil terbangun di malam hari, mereka tetap dapat kembali tidur dengan tenang. O, iya, usahakan untuk tidak meletakkan TV atau benda elektronik di dalam kamar, karena dapat mengganggu pola dan kualitas tidur si kecil.