Tidak selamanya telat haid tanda bahwa kita hamil. Ada beberapa penyebab siklus haid jadi tidak teratur. Salah satunya akibat stres! Yuk, cari tahu penyebab lainnya pada artikel di bawah ini.
Idealnya, siklus haid normal setiap wanita sekitar 21-35 hari, terhitung sejak hari pertama menstruasi sebelumnya. Namun tidak jarang beberapa wanita telat haid di bulan tertentu. Apakah Mama termasuk yang sedang mengalami telat haid? Lantas, apa penyebab telat haid? Apa benar kita hamil?
Beberapa orang beranggapan, penyebab telat haid karena hamil. Memang tidak salah, namun masih ada beberapa penyebab lainnya yang membuat siklus haid kita tidak teratur.
Agar tidak salah kaprah, Berkeluarga.id telah merangkum 7 penyebab telat haid yang harus wanita ketahui:
Berat badan turun secara drastis
Demi mendapatkan tubuh ideal, banyak orang diet ketat. Memang, diet ketat dapat menurunkan berat badan dengan cepat. Tapi belum tentu sehat. Tidak jarang ini jadi salah satu penyebab telat haid, Girls.
Sebab, saat berat badan kita turun secara drastis akan menyebabkan hormon menjadi tidak stabil. Bahkan, apabila berat kita sampai kurang dari 10% berat badan ideal, akan menghentikan proses ovulasi, dan menyebabkan siklus haid tidak normal.
Untuk itu, apabila memang ingin menurunkan berat badan, lakukan diet yang sehat. Jangan lupa untuk tetap memenuhi kebutuhan nutrisi harian, ya.
Baca Juga: 6 Makanan untuk Diet, Ampuh Turunkan Berat Badan
Olahraga berlebihan
Semua hal yang berlebihan memang tidak baik, termasuk olahraga. Memang, olahraga sangat bermanfaat untuk tubuh kita. Namun jika dilakukan secara berlebihan akan menjadi salah satu penyebab telat haid. Mengapa?
Tanpa disadari, saat kita memforsir tubuh berolahraga terlalu berat dan berlebihan, akan berpengaruh pada hormon estrogen dan progesteron. Alhasil, haid menjadi tidak teratur dan berisiko terlambat.
Stres
Apakah beberapa hari ini Mama pusing karena pekerjaan yang bikin stres? Jika iya, bisa saja ini jadi salah satu penyebab telat haid yang kita alami, lho.
Kondisi stres yang kita alami ternyata memengaruhi dan mengganggu hipotalamus; hormon yang berfungsi mengatur siklus menstruasi. Itulah alasan orang yang sedang stres berisiko terlambat haid setiap bulannya.
Oleh karena itu, apabila Mama merasa sedang stres berat, lebih baik lakukan relaksasi. Bahkan tidak ada salahnya melakukan beberapa cara mengelola stres dengan baik.
Baca Juga: Selain Sehat, Olahraga Ini Dapat Meningkatkan Mood, Lho
Mengonsumsi pil KB
Penyebab telat haid lainnya adalah mengonsumsi pil KB. Karena pil KB mengandung hormon estrogen dan progestin. Hormon tersebut yang mencegah indung telur melepaskan sel telur untuk mengontrol kehamilan, dan bisa menyebabkan kita telat haid.
Tapi ada beberapa alat kontrasepsi yang ditanam atau disuntik juga memberikan pengaruh yang sama, lho. Bahkan, walaupun sudah berhenti menggunakannya, kita tetap membutuhkan waktu sekitar tiga bulan agar siklus haid kembali normal dan teratur.
Menopause dini
Sebenarnya, wanita akan mulai memasuki masa menopause saat usia 45-50 tahun. Namun, bukan hal tidak mungkin ini terjadi di bawah usia 40 tahun. Biasanya, menopause dini disebabkan karena pelepasan sel telur yang justru berhenti, dan kemudian menyebabkan kita telat haid setiap bulannya.
Mengalami PCOS
Bisa saja, salah satu penyebab telat haid karena mengalami PCOS (Polycystic Ovary Syndrome), atau dikenal dengan sindrom ovarium polikistik. Singkatnya, PCOS adalah kondisi adanya ketidakseimbangan hormon reproduksi.
Salah satu tanda mengalami PCOS adalah siklus haid yang tidak teratur, hingga munculnya kista di bagian ovarium. Munculnya kista inilah yang memengaruhi beberapa hormon di dalam tubuh, sehingga menyebabkan siklus haid tidak teratur.
Efek obat
Kemungkinan lain penyebab telat haid karena adanya efek obat yang kita konsumsi. Ada beberapa obat yang bisa memengaruhi siklus haid. Seperti obat anti nyeri, hingga obat pencegah pembekuan darah. Untuk itu, pastikan mengonsumsi obat sesuai saran dan resep dokter, ya.
Nah, sekarang sudah tahu apa saja penyebab telat haid, kan? Apabila masalah telat haid semakin parah, atau bahkan hingga tiga bulan berturut-turut, lebih baik konsultasikan pada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga: 7 Ciri Hamil yang Kerap Dialami pada Awal Kehamilan