Protein hewani merupakan salah satu asupan terpenting dalam mencegah stunting pada anak. Lantas apa saja protein hewani terbaik untuk MPASI si kecil? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Salah satu upaya dalam cegah stunting pada anak adalah dengan memberikan makanan bernutrisi pada menu MPASI si kecil. Bukan asal makanan, salah satu yang berperan penting dalam mencegah stunting adalah kandungan protein hewani terbaik untuk MPASI bayi.
Pasalnya, asupan protein hewani terbaik pada MPASI dapat membantu mengoptimalkan pertumbuhan otot, tulang, serta perkembangan otak si kecil. Bahkan, WHO menyarankan untuk mengonsumsi protein hewani sesering mungkin. Karena sumber hewani mengandung protein yang lebih tinggi dibandingkan protein nabati.
Ada beberapa sumber protein hewani terbaik untuk MPASI yang bisa Mama Papa pilih untuk si kecil, yaitu:
![Salmon sumber protein hewani MPASI](https://berkeluarga.id/media/2020/07/timolina-4917.jpg)
Salmon merupakan sumber protein untuk MPASI | Foto: Freepik
Salmon
Tak perlu diragukan lagi, salmon menjadi salah satu makanan sumber protein hewani untuk MPASI terbaik. Cukup tinggi, dalam setiap 100 gram salmon mengandung sekitar 20 gram protein yang berperan penting pada tumbuh kembang anak, dan membantu cegah stunting pada anak.
Bukan hanya itu saja, salmon juga dikenal sebagai ikan kaya kandungan asam lemak omega-3, vitamin B, serta mineral penting di dalamnya. Kandungan tersebut yang berperan penting dalam mengoptimalkan perkembangan otak si kecil.
Baca Juga: 5 Cara Memilih Ikan Salmon yang Segar
Ikan kembung
Bukan hanya salmon, ternyata ada banyak pilihan ikan lokal yang mengandung protein hewani terbaik untuk MPASI si kecil. Sebut saja salah satunya ikan kembung.
Meskipun harganya lebih murah, namun kandungan omega-3 pada ikan kembung dipercaya lebih banyak dibandingkan salmon!
Menariknya lagi, ikan kembung juga kaya vitamin dan mineral yang berperan penting dalam mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Seperti vitamin A, B1, C, D, E, zat besi, hingga fosfor.
![Ayam sumber protein hewani](https://berkeluarga.id/media/2021/02/Kesehatan_Manfaat-Ceker-Ayam_Shutterstock.jpg)
Ayam merupakan sumber protein hewani untuk MPASI | Foto: Shutterstock
Daging ayam
Makanan dengan kandungan protein hewani terbaik untuk MPASI bayi selanjutnya adalah daging ayam. Tidak hanya lezat, dalam setiap 100 gram daging ayam dipercaya mengandung sekitar 31 gram protein.
Selain itu, makanan sumber protein terbaik ini juga mengandung kolin. Menarik, sebab kolin berperan penting dalam mengoptimalkan fungsi kognitif, memori, hingga otot dan fungsi neurologis pada anak.
Daging ayam juga dilengkapi kandungan vitamin dan mineral lainnya. Seperti vitamin A, C, zat besi, magnesium, fosfor, dan berbagai mineral penting lainnya yang akan membantu mengoptimalkan tumbuh kembang anak.
Baca Juga: Kaya Nutrisi, Ini 6 Manfaat Ceker Ayam untuk MPASI Bayi
Daging sapi
Menurut USDA’s Infant Nutrition and Feeding Guide; daging sapi menjadi salah satu makanan pertama yang diberikan pada bayi setelah melewati ASI Eksklusif.
Wajar saja, pasalnya daging sapi menjadi sumber protein hewani terbaik untuk MPASI bayi yang dapat mengurangi risiko stunting.
Dalam setiap 100 gram daging sapi mengandung sekitar 26 gram protein. Bahkan, sumber protein hewani satu ini juga mengandung 9 asam amino esensial. Tentunya, kandungan tersebut akan membantu mengoptimalkan tumbuh kembang anak.
Baca Juga: Tanpa Presto, Begini Cara Memasak Daging Agar Empuk
Telur
Mengutip dari Kompas.com, menurut Marudut Sitompul dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI); asupan protein terbaik dari sumber protein hewani berasal dari susu dan telur.
Menurutnya, telur dan susu memiliki nilai cerna dan bioavailabilitas tertinggi, serta asam amino esensial yang lengkap dalam mengoptimalkan tumbuh kembang anak.
Meskipun harganya terjangkau, namun kandungan nutrisi di dalam telur tidak boleh diremehkan. Setiap telur mengandung lebih dari 50% nutrisi penting dalam mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Sebutir telur mengandung kadar protein hingga 13 gram, lo!
Baca Juga: Bayi Tidak Mau Makan? Begini Cara Mengatasinya
Sekarang Mama Papa sudah tahu mengapa protein hewani penting untuk MPASI bayi, dan tumbuh kembangnya, kan?
Namun, bukan berarti kita tidak boleh memberikan protein nabati untuk MPASI si kecil, lo. Tetap boleh, hanya saja kita tetap harus mengenalkan protein hewani sejak MPASI pertama si kecil, ya!
Pastikan juga untuk memberikan MPASI secara bertahap, dan disesuaikan dengan usia si kecil. Seperti mulai dari bertekstur lunak, lembek, hingga padat. Semoga membantu!