Mama Papa, angkat beban tidak hanya bermanfaat untuk memperbesar atau membentuk otot saja. Lebih dari itu, manfaat latihan angkat beban juga bisa menyehatkan organ tubuh lain; seperti jantung, bahkan otak kita!
Latihan angkat beban umumnya lebih familier di kalangan orang-orang yang ingin membentuk ototnya saja. Padahal, olahraga angkat beban punya banyak manfaat sangat penting bagi kesehatan tubuh kita, lo! Bahkan, latihan angkat beban juga sering disebut sebagai latihan ketahanan, kekuatan, dan latihan otot.
Bagi pemula, kita bisa memulai olahraga ini dari mengangkat beban yang ringan terlebih dulu, seperti mini dumbell atau botol berisi air di rumah. Lakukan secara bertahap dan rutin, untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.
Nah, biar semakin semangat olahraganya, Mama Papa bisa membaca dulu 7 manfaat latihan angkat beban untuk kesehatan tubuh kita di bawah ini:
Menurunkan berat badan
Melakukan latihan angkat beban dapat membantu mempercepat penurunan berat bedan. Sebab, saat melakukan angkat beban, kita butuh energi yang lebih banyak dan kecepatan metabolisme tubuh akan meningkat.
Efeknya, angkat beban berkontribusi dalam menyingkirkan timbunan lemak dalam tubuh. Namun jika pengin efek penurunan berat badan yang lebih cepat, Mama Papa bisa mengombinasikan angkat beban dengan olahraga kardio, ya.
Meningkatkan fungsi otak
Fakta menariknya, latihan angkat beban bisa meningkatkan produksi hormon dalam tubuh, termasuk hormon IGF-1, yang berfungsi untuk membantu stimulasi dalam otak dan meningkatkan fungsi kognitif.
Peningkatan fungsi kognitif ini sangat berperan untuk meminimalisir efek negatif penuaan, lo! Penelitian dalam Journal of Sport Biosciences menyebutkan, angkat beban dapat meningkatkan protein brain derived neurotrophic factor (BDNF) dalam tubuh.
FYI, Protein BDNF adalah senyawa yang berperan dalam pembentukan sel-sel baru pada otak. Peningkatan kadar BDNF ini erat kaitannya dengan pencegahan depresi, gangguan bipolar, dan skizofrenia.
Meningkatkan kadar hormon testosteron
Testosteron adalah hormon yang punya fungsi penting bagi laki-laki. Hormon ini berperan membantu mempertahankan kepadatan tulang, kekuatan otot, massa otot, distribusi lemak, produksi sperma, dan dorongan seks.
Setelah memasuki usia 30 tahun, hormon testosteron laki-laki akan menurun sebanyak satu persen per tahun. Akibatnya, fungsi-fungsi penting dalam tubuh akan ikut mengalami penurunan. Kabar baiknya, dengan melakukan latihan angkat beban dapat membantu memperlambat penurunan hormon testosteron, lo!
Memperbaiki kualitas tidur
Waktu tidur sangat diperlukan tubuh untuk mengisi energi kembali setelah seharian beraktivitas. Sayangnya, pada beberapa orang mendapatkan tidur yang nyenyak adalah tantangan. Penyebab tidak bisa tidur ini sangat beragam, mulai dari insomnia, gangguan mental, hingga efek makanan.
Kalau Mama Papa salah satu yang mengalami masalah ini, cobalah melakukan latihan angkat beban. Faktanya, angkat beban dapat meningkatkan kualitas tidur. Hasil penelitian menemukan, pria yang rutin angkat beban 3 kali dalam seminggu mengalami peningkatan kualitas tidur hingga 65%.
Mencegah penyakit jantung
Sebuah penelitian dalam Journal of Strength and Conditioning dari American Heart Association menunjukan, orang yang melakukan latihan angkat beban, punya peluang lebih kecil terkena risiko sakit jantung.
Hal ini karena olahraga angkat beban secara teratur dapat menurunkan tekanan darah dan kolesterol jahat (LDL). Tak hanya itu, angkat beban juga mampu meningkatkan sirkulasi darah dengan cara memperkuat jantung dan pembuluh darah. itulah mengapa latihan beban secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
Mencegah osteoporosis
Bukan hanya berdampak pada otot, latihan angkat beban juga dapat memengaruhi tulang. Latihan rutin dapat memberikan tekanan pada tulang yang dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis, terutama pada wanita pasca menopause.
Baca Juga: Cara Mencegah Menopause Dini yang Harus Mama Ketahui
Menurunkan tingkat stres
Selain kesehatan fisik, angkat beban juga memberikan efek baik untuk kesehatan mental. Menurut The International Journal of Sport Medicine, orang yang melakukan latihan beban selama dua minggu secara rutin mengalami penurunan hormon kortisol.
Hormon kortisol merupakan hormon yang berperan menyebabkan stres. Di sisi lain, saat melakukan angkat beban, terdapat peningkatkan kadar hormon endorfin yang bermanfaat mengatur rasa senang, motivasi, dan percaya diri.
Itulah beberapa manfaat latihan angkat beban untuk kesehatan tubuh kita, jika dilakukan secara rutin, ya! O, iya, selain itu kita juga harus memastikan melakukan dengan gerakan yang benar, ya.
Baca Juga: Rileks, Ini 6 Cara Menenangkan Pikiran agar Tidak Stres