Slow Living, Manfaat Menjalani Hidup Lebih SantaiSlow Living, Manfaat Menjalani Hidup Lebih SantaiSlow Living, Manfaat Menjalani Hidup Lebih SantaiSlow Living, Manfaat Menjalani Hidup Lebih Santai
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Slow Living, Manfaat Menjalani Hidup Lebih Santai

July 21, 2023
Slow Living

Slow Living | Foto: Freepik

Konsep slow living semakin diminati banyak orang. Konon, konsep ini mengajarkan kita untuk lebih santai dan menikmati hidup bersama orang-orang tersayang. Lantas, bagaimana penerapan gaya hidup santai ini dalam kehidupan sehari-hari?

Baru-baru ini gaya hidup slow living menjadi perbincangan hangat di media sosial. Karena salah satu akun di Twitter sempat membagikan gaya hidup santai yang dijalani oleh artis Lulu Tobing.

Konon, gaya hidup santai berkebalikan dengan konsep hustle culture yang mengedepankan ritme serba cepat. Lantas, benarkah gaya hidup santai lebih bermanfaat bagi kehidupan?

Slow living adalah konsep yang fokus pada gaya hidup lebih santai dan sederhana. Pemikiran santai ini membawa kita tidak terburu-buru, dan merasa bersaing dengan orang lain.

Selain itu, slow living juga diartikan sebagai gaya hidup yang mementingkan kualitas daripada kuantitas. Itu artinya, dengan kesadaran penuh kita menikmati setiap proses dalam hidup kita, Mama Papa. 

Berasal dari Italia

Sebenarnya, gaya hidup slow living sendiri muncul pada 1980-an di Italia. Konsep ini dibawa oleh Carlo Petrini dan sekelompok aktivis untuk memprotes pembukaan gerai McDonald’s di Roma kala itu. Sebagai bentuk protes, mereka mengusung gerakan Slow Food untuk memertahankan makanan daerah.

Pada 2004, penulis bernama Carl Honore merasa terinspirasi dengan gerakan Slow Food untuk mempopulerkan konsep yang lebih luas. Dia menerapkan konsep ini dalam kehidupan masyarakat, pekerjaan, mengasuh anak, hobi, hingga rekreasi. Sejak saat itu, konsep slow living terus berkembang dan mulai dikenal dunia.

Baca juga: Dampak Buruk Hustle Culture, Jangan Bangga Dulu!

Cara menerapkan slow living

Menerapkan gaya hidup santai sebenarnya cukup mudah, dan bisa kita lakukan secara bertahap. Kita bisa mulai dari cara berjalan, kalau biasanya kita jalan terburu-buru, kita bisa memperlambat gerak. Sembari berjalan kita bisa menikmati pemandangan di jalanan yang kita lewati. 

Tidak hanya itu saja, untuk menjalani hidup yang lebih santai, kita bisa meluangkan waktu dengan orang tersayang. Misal, mengajak keluarga bersepeda bareng, memasak, atau makan malam bersama. Tak hanya mempererat hubungan keluarga, cara ini membuat waktu kita lebih berkualitas, lo!

Baca juga : 5 Cara Mengelola Stres Akibat Pekerjaan Menumpuk

Manfaat gaya hidup santai

Menjalani gaya hidup slow living, berarti memilih hidup yang lebih sederhana dan santai. Seperti yang dilansir dari laman detikhealth, psikolog klinis Anastasia Sari Dewi mengatakan, gaya hidup slow memberi manfaat untuk kesehatan mental. Karena kita dapat belajar menghargai diri sendiri. 

Dewi menambahkan, jika gaya hidup santai ini membuat pikiran dan perasaan lebih fokus dengan semua keadaan. Tak heran kalau gaya hidup ini membantu seseorang tidak grusa-grusu dalam berbagai hal. Artinya, kita bisa menikmati hidup dengan penuh mindfulness.

Itulah beberapa fakta menarik tentang gaya hidup santai, alias slow living yang bisa kita terapkan di era serba cepat seperti sekarang. Kira-kira, Mama Papa mau menerapkan gaya hidup ini tidak? 

Baca Juga: Selain Sehat, Olahraga Ini Dapat Meningkatkan Mood, Lho 

Share
0
Febi
Febi

Related posts

Anak suka menolong

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong | Foto: Freepik

January 19, 2024

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini


Read more
Dampak perselingkuhan

Dampak Perselingkuhan Bagi Anak | Foto: Freepik

January 17, 2024

7 Dampak Perselingkuhan Orangtua bagi Anak, Risiko Depresi


Read more
Kecocokan dengan pasangan

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan | Foto: Freepik

January 12, 2024

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan, Langsung Dicoba Yuk!


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid