Ada banyak cara turunkan berat badan. Bahkan, tergolong mudah dilakukan dan kita tidak perlu olahraga. Penasaran? Yuk, simak cara mudah turunkan berat badan tanpa olahraga di bawah ini.
Ada banyak cara turunkan berat badan, mulai dari mengatur pola makan hingga olahraga rutin. Lantas, bagaimana kalau tidak ada waktu olahraga? Tidak perlu khawatir, karena ada banyak cara turunkan berat badan tanpa olahraga yang bisa kita coba.
Mungkin Mama Papa mengira cara turunkan berat badan tanpa olahraga hal mustahil bukan? Padahal, kalau Mama Papa memiliki komitmen yang kuat dan disiplin, ini akan membuahkan hasil yang sangat manis, lho.
Penasaran bagaimana cara turunkan berat badan tanpa harus olahraga? Berikut ini 7 cara mudah turunkan berat badan tanpa olahraga yang bisa Mama Papa coba lakukan.
Makan dengan piring kecil
Makan dengan piring kecil merupakan salah satu cara turunkan berat badan yang bisa Mama Papa coba. Mengutip dari Alodokter, sebuah penelitian menyebutkan; makan dengan piring kecil akan membuat kita terbiasa dengan porsi sedikit.
Sehingga, makan dengan piring kecil jauh lebih efektif menurunkan berat badan. Contohnya, jika makan 4-5 kali/hari akan lebih baik dibandingkan porsi besar sebanyak tiga kali sehari.
Baca Juga: Diet Makin Sehat dengan Makanan Pengganti Nasi Ini
Perbanyak protein
Memperbanyak konsumsi protein juga membantu proses menurunkan berat badan lebih maksimal. Tentu saja karena makanan berprotein akan sekaligus mengoptimalkan pembakaran lemak dan kalori agar menjadi sumber energi. Ada banyak pilihan protein yang bisa dipilih, mulai dari putih telur, daging tanpa lemak, hingga kacang-kacangan.
Perbanyak serat
Tentunya agar lebih efektif menurunkan berat badan, Mama Papa juga harus mengonsumsi makanan tinggi serat, seperti sayur dan buah. Tingginya kandungan serat pada sayur dan buah akan membuat Mama Papa terasa kenyang lebih lama, sekaligus melancarkan pencernaan. Nah, berikut ini 5 buah yang cocok untuk diet, dan bikin cepat langsing!
Perbanyak air mineral
Ini juga tidak boleh dilupakan, rutin minum air mineral! Tidak hanya agar tubuh terus terhidrasi, minum air mineral secara rutin akan melancarkan program diet yang kita jalankan.
Bahkan, saat merasa lapar padahal sudah makan, coba minum air mineral. Terkadang rasa lapar yang dirasakan itu aslinya karena haus. Maka, jika merasa lapar sebelum waktunya, coba minum air dan tunggu apakah langsung biasa saja atau tidak.
Mengutip dari laman helloSehat, minum sekitar setengah liter air sebelum makan akan membantu mengurangi rasa lapar. Untuk itu, biasakan memenuhi kebutuhan cairan harian tubuh Mama Papa, ya!
Pilih camilan sehat
Kata siapa saat diet dilarang ngemil? Justru ngemil saat program diet itu boleh, asalkan tidak asal pilih camilan. Biasakan menyediakan stok camilan sehat di rumah. Ada banyak camilan sehat yang bisa Mama Papa konsumsi setiap hari. Tenang, ada banyak camilan sehat dengan rasa yang lezat dan bikin kita tidak merasa sedang diet, ini rekomendasi camilan sehat.
Hindari makan sambil melakukan hal lain
Mama Papa sering makan sambil main gadget, membalas pesan terkait pekerjaan, atau menonton TV? Jangan dibiasakan, ya. Usahakan di saat jam makan tetap untuk fokus dan dihabiskan dulu. Mengapa?
Kebiasaan makan sembari melakukan banyak kegiatan membuat kita tidak sadar seberapa banyak makanan yang sudah dikonsumsi. Bahkan, kebiasaan ini dapat membuat kita memakan lebih dari 25% kalori dibandingkan yang tetap fokus makan.
Kelola stres
Tidak ketinggalan, salah satu kunci menurunkan berat badan lebih maksimal dengan mengelola stres. Saat kita stres, pastinya akan membuat kurang tidur, dong. Nah dari sinilah awal mula berat badan jadi meningkat.
Kurang tidur akan membuat hormon leptin (merangsang rasa lapar) dan hormon ghrelin terganggu. Sedangkan, stres akan meningkatkan hormon kortisol. Artinya, semua hormon di tubuh akan menjadi terganggu, mulai dari mudah lapar hingga ingin mengonsumsi berbagai makanan.
Bahkan, ada kemungkinan kita jadi ingin mengonsumsi makanan manis dan tidak sehat. Untuk menghindari hal tersebut, coba kelola stres dan cukup tidur, ya.
Baca Juga: 5 Cara Mengelola Stres Akibat Pekerjaan