Susah fokus dan tidak semangat bekerja? Bisa saja tanda kita sedang jenuh bekerja, lho. Jelas, hal ini bisa memengaruhi pekerjaan kita. Yuk, lakukan cara mengatasi bosan dan jenuh agar kembali semangat dan fokus.
Apakah Mama Papa sedang merasa jenuh bekerja? Munculnya rasa bosan atau jenuh bekerja memang bisa dialami siapa saja. Meskipun kita sudah merasa sangat nyaman di kantor, bukan berarti tidak akan mengalami rasa jenuh bekerja, lho
Meskipun rasa bosan atau jenuh bekerja bisa dialami siapa saja, bukan berarti ini hal yang patut diremehkan. Rasa jenuh akan menghambat berbagai pekerjaan kita. Salah satunya bikin kita susah fokus. Alhasil bikin pekerjaan menumpuk dikejar deadline.
Yuk, coba lakukan beberapa cara mengatasi rasa bosan dan jenuh bekerja seperti di bawah ini:
Cari tahu penyebab jenuh bekerja
Cara mengatasi rasa jenuh yang tepat, tentu harus dimulai dari mencari tahu penyebabnya. Tanpa disadari, ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab jenuh bekerja. Paling simpelnya karena ruangan atau meja kerja yang membosankan, atau bahkan teman kerja yang menjengkelkan.
Selain itu, bisa saja penyebab jenuh bekerja karena pekerjaan yang monoton. Seperti data dari Science Daily yang menyebutkan; penyebab paling umum jenuh bekerja adalah melakukan tugas atau pekerjaan yang “itu-itu saja” dalam jangka panjang.
Bahkan, apabila pekerjaan yang dilakukan tidak memiliki tantangan baru, tentu saja ini akan semakin membuat kita jenuh. Untuk itu, coba gali kembali; apa yang membuat kita merasa jenuh bekerja, dan sejak kapan kejenuhan ini datang, ya.
Interaksi dengan teman kerja
Sederhana, namun berinteraksi dengan teman kerja ataupun sahabat di luar kantor jadi salah satu cara mengatasi rasa jenuh bekerja, lho. Kita bisa memanfaatkan momen ini untuk saling sharing, atau curhat perihal pekerjaan. Bisa saja, teman kerja atau sahabat kita memiliki masukan yang sesuai dengan keluhan kita, kan?
Baca Juga: Jarang Diketahui, Ini Manfaat Menulis Buku Diary
Dekorasi ulang ruangan kerja
Cara lain untuk mengatasi jenuh bekerja adalah mendekorasi ulang ruangan, atau meja kerja yang kita gunakan. Sebab, meja yang berantakan, atau suasana yang itu-itu, saja bisa menjadi penyebab kita tidak semangat bekerja, lho.
Coba mulai rapikan meja kerja agar terasa lebih lapang. Atau bisa menambahkan beberapa tanaman hias untuk meja kerja, agar membantu meningkatkan fokus sekaligus mempercantik suasana ruang kerja kita.
Apabila sedang WFH, kita boleh saja menyelakan waktu bersih-bersih dan mendekorasi ulang ruang kerja di rumah. Mulai dari membuang beberapa hal yang tidak diperlukan, atau bahkan menciptakan suasana baru. Buatlah semua jadi lebih fresh.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Meja Kerja Agar Produktif Selama di Rumah
Cuti untuk liburan
Tidak jarang, banyaknya pekerjaan membuat kita jenuh dan butuh liburan. Tapi, jangan asal kabur, dan melemparkan pekerjaan ke orang lain, sebab sangat tidak profesional. Jika dirasa butuh liburan, coba atur jadwal yang tepat setelah pekerjaan selesai, dan ambillah cuti.
Kita bisa memanfaatkan cuti untuk sekadar me time, melakukan kegiatan favorit, atau bahkan liburan bersama keluarga. Liburan akan membantu mengembalikan mood, dan membuat kita menjadi lebih semangat bekerja, deh!
Baca Juga: Anti-Ngenes, Ini Tips Jitu Mempersiapkan Dana Liburan
Istirahat sejenak
Sebanyak apapun pekerjaan yang kita miliki, bukan berarti kita boleh mengesampingkan jam istirahat, lho. Ibaratnya, dengan beristirahat akan menjaga otak dan tubuh kita lebih rileks, dan siap memulai hari lagi ke depannya.
Usahakan untuk tidak membawa pekerjaan ke rumah, terutama saat weekend. Bukan tidak mungkin ini membuat kita semakin jenuh pada pekerjaan. O, iya, pastikan mengatur jadwal dan jam tidur, agar keesokan harinya kita bisa menjadi lebih semangat bekerja, ya.
Nah, itulah beberapa cara mengusir bosan dan jenuh pekerjaan yang sedang kita alami. Untuk tambahan, tidak adalah salahnya coba lakukan cara mengelola stres akibat pekerjaan menumpuk, agar kita dapat semakin fokus bekerja.
Selamat mencoba. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Pekerja Keras vs Workaholic, Kamu Termasuk yang Mana?