Sering Menggertakkan Gigi Saat Tidur, Apakah Tanda Stres?Sering Menggertakkan Gigi Saat Tidur, Apakah Tanda Stres?Sering Menggertakkan Gigi Saat Tidur, Apakah Tanda Stres?Sering Menggertakkan Gigi Saat Tidur, Apakah Tanda Stres?
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Sering Menggertakkan Gigi Saat Tidur, Apakah Tanda Stres?

March 19, 2021
Menggertakkan Gigi

Menggertakkan Gigi Saat Tidur | Foto: Shutterstock

Saat kita tertidur, pastinya kita enggak sadar kalau menggertakkan gigi. Lantas, benarkah kebiasaan ini sebagai salah satu tanda stres? Lalu, bagaimana cara mengatasinya?

Mendengar orang menggertakkan gigi saat tidur tentunya akan terdengar aneh. Namun ternyata, menggertakkan gigi saat tidur itu benar-benar ada, lo! Bahkan, bisa saja tanpa disadari Mama Papa sedang mengalaminya saat tidur. 

Bruxism merupakan salah satu masalah gangguan tidur yang dialami oleh sebagian orang, yaitu dengan menggertakkan gigi secara tidak sadar. Tidak jarang, orang yang mengalami hal ini juga memiliki kelainan saat tidur, seperti ngorok maupun sleep apnea.

Mengutip dari Alodokter, sekitar 80% kebiasaan bruxism terjadi di malam hari, atau saat kita tertidur. Bahkan, kebiasaan bruxism bisa terjadi pada siapa saja.

Mengutip dari laman Kompas.com; sekitar 8% orang dewasa pernah menggertakkan gigi saat tidur, dan sebesar 33% dialami anak-anak. Lantas, apa penyebabnya?

Baca Juga: Penyebab Mengigau Saat Tidur, Akibat Stres dan Obat 

Penyebab Sering Menggertakkan Gigi Saat Tidur

Salah satu penyebab paling besar dari kebiasaan menggertakkan gigi saat tidur adalah faktor stres. Hal yang sama pun juga diungkapkan oleh salah satu dokter THT, Michael Lerner dari Yale Medicine.

Mengutip dari Kompas.com, Michael Lerner menjelaskan; orang yang sedang mengalami stres lebih berisiko mengalami bruxism saat tidur. Hanya saja, menggertakkan gigi saat tidur bisa disebabkan karena beberapa hal lainnya. 

Salah satunya karena mengonsumsi alkohol. Dijelaskan oleh Sleep Specialist dari Stanford Health Care, Rafael Pelayo, yang dikutip dari Kompas.com mengatakan; alkohol membuat kita cepat tidur, namun tidur tidak tenang.

Bahkan kabarnya, sebuah studi menyebutkan; bruxism dua kali lebih umum terjadi pada perokok dibandingkan yang tidak merokok. Tidak ketinggalan, kafein pada cokelat, kopi, soda, hingga minuman berenergi juga dapat memicu aktivitas otot, dan berisiko menyebabkan kita menggertakkan gigi saat tidur.

Namun, penyebab lainnya bisa berupa:

  • Maloklusi, atau posisi rahang atas dan bawah yang tidak simetris.
  • Kelainan tidur, seperti sleep apnea.
  • Efek samping akibat sakit telinga maupun sakit gigi.
Cara Menghentikan Kebiasaan Menggertakkan Gigi Saat Tidur

Ada beberapa kegiatan yang bisa kita lakukan di rumah untuk menghentikan kebiasaan bruxism saat tidur. Cara sebagai berikut:

Mengelola stres

Seperti yang kita tahu, salah satu penyebab bruxism adalah faktor stres. Oleh karena itu, kita harus mengelola stres dengan baik, agar menjadi lebih rileks. 

Salah satu cara paling mudah adalah melakukan kegiatan yang kita sukai. Seperti mendengarkan musik, menonton film, atau berkebun. Jika stres bisa teratasi, tentunya risiko bruxism juga menjadi lebih rendah.

Relaksasi otot dagu sebelum tidur

Kita juga bisa melakukan relaksasi sebelum tidur. Paling mudah, kita bisa meletakkan handuk hangat di area pipi dan telinga. Letakkan beberapa menit agar otot dagu menjadi lebih rileks.

Menerapkan jam tidur

Cara lain menghentikan kebiasaan bruxism adalah memperbaiki jam tidur. Usahakan untuk tidur cukup. Sebab tidur berkualitas dapat menghindari kita dari bruxism. Idealnya, orang dewasa tidur selama 7-9 jam/hari.

Baca Juga: 5 Manfaat Madu, Bisa Tingkatkan Kualitas Tidur 

Meskipun kita bisa melakukan beberapa cara tersebut, namun ada beberapa kasus yang mengharuskan kita berkonsultasi pada dokter spesialis. Contoh, apabila penyebab kebiasaan bruxism karena gigi. Sangat disarankan untuk berkonsultasi kepada dokter gigi spesialis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Sementara itu, apabila penyebabnya bruxism karena faktor psikologis; seperti stres, kita disarankan untuk melakukan terapi dengan psikolog. Dengan begitu, masalah menggertakkan gigi ini dapat teratasi sepenuhnya dengan cara yang tepat.

Semoga membantu!

Baca Juga: 6 Tanda Stres Karena Pekerjaan, Berat Badan Naik!  

Share
0
Nadia
Nadia

Related posts

Anak Tidur Siang

Manfaat Anak Tidur Siang | Foto: Freepik

July 21, 2023

6 Manfaat Membiasakan Anak Tidur Siang, Bikin Pintar?


Read more
Slow Living

Slow Living | Foto: Freepik

July 21, 2023

Slow Living, Manfaat Menjalani Hidup Lebih Santai


Read more
Anak belajar matematika

Cara Membantu Anak Belajar Matematika | Foto: Freepik

July 18, 2023

6 Cara Menyenangkan Membantu Anak Belajar Matematika 


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Anak Tidur Siang0
    6 Manfaat Membiasakan Anak Tidur Siang, Bikin Pintar?
    July 21, 2023
  • Slow Living0
    Slow Living, Manfaat Menjalani Hidup Lebih Santai
    July 21, 2023
  • Jenis Media Tanam0
    6 Jenis Media Tanam Organik untuk Menyuburkan Tanaman
    July 21, 2023
  • Menghilangkan Tato0
    4 Cara Menghilangkan Tato Permanen, Kulit Bersih Kembali
    July 21, 2023
  • Sering Haus0
    7 Penyebab Sering Haus Terus-Menerus, Tanda Penyakit Serius?
    July 21, 2023
  • Kesemutan saat Hamil0
    Wajarkah Kesemutan Saat Hamil? Ini Penjelasan Lengkapnya
    July 21, 2023
  • Jenis KPR0
    Jenis-Jenis KPR, Ketahui sebelum Membeli Rumah Impian
    July 18, 2023
  • Anak belajar matematika0
    6 Cara Menyenangkan Membantu Anak Belajar Matematika 
    July 18, 2023
  • Buku Parenting0
    Rekomendasi Buku Parenting Terbaik dari Nikita Willy
    July 18, 2023
  • Rontok Setelah Melahirkan0
    Begini Cara Mengatasi Rambut Rontok setelah Melahirkan
    July 18, 2023

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid